SELAMAT DATANG DI SITE JEMAAT GPM LATTA, TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA SEMOGA ADA MANFAATNYA

Minggu, 17 Juli 2016

(Sekilas cerita) KEMAH ROHANI ANAK REMAJA JEMAAT GPM LATTA

Kemah Rohani Anak Remaja Jemaat GPM Latta, adalah salah satu kegiatan Komisi Anak dan Remaja yang bertujuan untuk membentuk generasi Gereja yang memiliki karakter kristiani yang kokoh, tangguh, handal taat dan setia mejadi Saksi Kristus. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 7 – 9 Juli 2016, dilokasi Bukit Zaitun Permai, yang dikoordinir langsung oleh Ketua Remaja Jemaat GPM Latta (Gian Kayadoe), bersama dengan rekan-rekannya.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Anak Remaja dalam lingkup Jemaat GPM Latta. Dalam kegiatan Kemah Remaja Anak Remaja, diisi oleh berbagai kegiatan yang searah dengan tujuan dilaksanakannya kemah remaja ini.
Remaja adalah sumber daya umat yang sementara ada dalam proses pertumbuhan dan pembentukan jati diri, sehingga perlu di bentuk dan diarahkan dalam pembinaan sehingga diharapkan anak remaja dapat menghadapi perkembangan jaman yang kian menantang dan kompetitif.

Perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini memberikan tawaran-tawaran yang menggiurkan dan akan memberikan dampak yang negatif jika disalahgunakan, untuk itu sangat diperlukan kesiapan anak dan remaja untuk saatnya dapat bersaing dan siap menghadapinya, hal ini disampaikan oleh Ketua Sub Komisi Anak dan Remaja Jemaat GPM Latta, Ny. W. Tupamahu.
Kegiatan ini, diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya adalah Dialog yang diikuti oleh Remaja dari dua komunitas agama, yakni Remaja Agama Kristen dan Remaja Agama Islam yang berasal dari Desa Latta. Dialog ini diisi oleh para nara sumber Usi Ina dari Yayasan Mahina Arika  dan Ibu An Pattinama/Taribuka (Ketua Bidan Koordinator Puskesmas Lateri). Selain itu, juga dihadiri oleh Pemerintah Desa dan Tokoh Agama Islam dari Desa Latta.

Para remaja dari kedua komunitas ini sangat antusias untuk mengikuti dialog tersebut, hal ini dibuktikan dengan berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh para remaja kepada pemateri pada tiap sesi yang disampaikan.


Banyak harapan oleh para Pengasuh, Anak Remaja bahkan Orang Tua terhadap hasil yang diperoleh, untuk itu sangat diperlukan perhatian serius dari berbagai pihak yang terkait dengan pertumbuhan, perkembangan dan pembentukan karakter generasi gereja, diantaranya Gereja (Institusi), Orang Tua, bahkan setiap kita yang memiliki tanggungjawab terhadap masa depan generasi penerus gereja dan masyarakat.