SELAMAT DATANG DI SITE JEMAAT GPM LATTA, TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA SEMOGA ADA MANFAATNYA

Selasa, 21 Juni 2016

Dua Jemaat, Dua Pulau, Dua Budaya dalam Satu Bingkai Nada

Dua Jemaat, Dua Pulau, Dua Budaya dalam Satu Bingkai Nada (Paduan Trompet dari NTT bersama Paduan Trompet Jemaat GPM Latta)

Wajah-wajah mungil dengan semangat besar, yang terpancar dari raut wajah anak-anak Paduan Trompet dari NTT ketika mereka serius dalam latihan bersama dengan Paduan Trompet Latta.
Nada demi nada, lagu demi lagu mereka selaraskan bersama saling memberi dan menerima
berbagai masukan berkenaan dengan upaya untuk memperbaiki kemampuan dalam tanggungjawab dipundak mereka, yakni untuk “Melayani Tuhan” lewat Paduan Trompet.

Ketika mereka telah menyatu hati, rasa, serta tekad bersama dalam bingkai nada-nada suci. Dan dalam keadaan lelah, capek, dan sebagainya, mereka tetap setia berlatih besama mengurai nada dalam lagu, rasa dalam cerita, dan saatnya mereka harus berpisah.
Perpisahan mereka bukanlah akhir, namun perpisahan mereka dikarenakan mereka harus kembali dalam kebun anggur mereka dimana Memuliakan Tuhan harus mereka wujudnyatakan.

Jemaat GPM Latta bersama Paduan Trompetla merasa haru dan bangga yang tercampur baur menjadi satu, karena di satu sisi kebersamaan mereka harus berakhir namun disisi lain ada sesuatu yang telah mereka beri dan terima dalam setiap proses ketika ada dalam latihan bersama maupun melewati hari-hari bersama Paduan Trompet dari NTT.
Pujian syukur dipanjatkan kepada Tuhan, yang berkenaan mengijinkan pertemuan ini terjadi, hal ini menjadi topik ketika
Ketua Majelis Jemaat GPM Latta, Pdt. Edy M. Rasam, menyampaikan sambutan perpisahannya, juga Pimpinan Paduan Trompet dari NTT, Bapak Pdt. Risakotta dalam menyampaikan ucapan terima kasih dan salam perpisahaannya. Dilanjutkan dengan saling memberi cindera mata sebagai kenang-kenangan bahwa 2 jemaat ini pernah ada dalam 1 pelayanan di Jemaat GPM Latta. Anak-anak Paduan Trompet dari NTT memberikan Kain Tenun sebagai tanda terima kasih mereka kepada Paduan Trompet Latta yang diberikan dengan salam kasih sayang khas dari Timor.
Akhirnya, anak-anak Paduan Trompet dari NTT harus berpisah dengan Jemaat GPM Latta dan Paduan Trompet Latta.  Dua jemaat, dua pulau dan dua budaya, telah menjadi satu dalam bingkai nada yang suci untuk Kemuliaan Nama Tuhan………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar