Wajah-wajah
mungil dengan semangat besar, yang terpancar dari raut wajah anak-anak Paduan Trompet
dari NTT ketika mereka serius dalam latihan bersama dengan Paduan Trompet
Latta.
Nada
demi nada, lagu demi lagu mereka selaraskan bersama saling memberi dan menerima
berbagai masukan berkenaan dengan upaya untuk memperbaiki kemampuan dalam tanggungjawab dipundak mereka, yakni untuk “Melayani Tuhan” lewat Paduan Trompet.
berbagai masukan berkenaan dengan upaya untuk memperbaiki kemampuan dalam tanggungjawab dipundak mereka, yakni untuk “Melayani Tuhan” lewat Paduan Trompet.
Ketika
mereka telah menyatu hati, rasa, serta tekad bersama dalam bingkai nada-nada
suci. Dan dalam keadaan lelah, capek, dan sebagainya, mereka tetap setia
berlatih besama mengurai nada dalam lagu, rasa dalam cerita, dan saatnya mereka
harus berpisah.
Perpisahan
mereka bukanlah akhir, namun perpisahan mereka dikarenakan mereka harus kembali
dalam kebun anggur mereka dimana Memuliakan Tuhan harus mereka wujudnyatakan.
Jemaat
GPM Latta bersama Paduan Trompetla merasa haru dan bangga yang tercampur baur
menjadi satu, karena di satu sisi kebersamaan mereka harus berakhir namun disisi
lain ada sesuatu yang telah mereka beri dan terima dalam setiap proses ketika
ada dalam latihan bersama maupun melewati hari-hari bersama Paduan Trompet dari
NTT.
Pujian
syukur dipanjatkan kepada Tuhan, yang berkenaan mengijinkan pertemuan ini
terjadi, hal ini menjadi topik ketika
Ketua Majelis Jemaat GPM Latta, Pdt. Edy
M. Rasam, menyampaikan sambutan perpisahannya, juga Pimpinan Paduan Trompet dari
NTT, Bapak Pdt. Risakotta dalam menyampaikan ucapan terima kasih dan salam
perpisahaannya. Dilanjutkan dengan saling memberi cindera mata sebagai kenang-kenangan
bahwa 2 jemaat ini pernah ada dalam 1 pelayanan di Jemaat GPM Latta. Anak-anak
Paduan Trompet dari NTT memberikan Kain Tenun sebagai tanda terima kasih mereka
kepada Paduan Trompet Latta yang diberikan dengan salam kasih sayang khas dari
Timor.Akhirnya, anak-anak Paduan Trompet dari NTT harus berpisah dengan Jemaat GPM Latta dan Paduan Trompet Latta. Dua jemaat, dua pulau dan dua budaya, telah menjadi satu dalam bingkai nada yang suci untuk Kemuliaan Nama Tuhan………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar